Mengapa “Dipergilirkan”? Pasti Ada Maksud dan Tujuannya. Sebuah Ulasan Buku Sindrom Kursi Belakang


Beberapa waktu lalu, ada teman saya bernama Mas Johana Lanjar Wibowo yang membagi ulasan kawannya (Mas Dany Setiawan) soal buku Sindrom Kursi Belakang. Ini merupakan ulasan singkat dalam pandangan pertamanya terhadap buku baru saya ini. Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas pendapatnya ini. Semoga bermanfaat dan silakan membaca.

*

“Resah dan bahagia itu dipergilirkan“

Itu adalah kalimat yang ada pada sampul bukunya pak Riza Almanfaluthi: “Sindrom Kursi Belakang”.

Hari Jumat sore kemarin, saya dipinjamkan sebuah buku oleh sahabat saya yang sekarang bertugas di Kanwil LTO (Large Tax Payer Office). Saya diminta untuk membacanya. Katanya tulisan-tulisan saya cocok dengan tipe penulisan di buku ini. Senang sekali saya.

Baca Lebih Lanjut