Menemukan yang Autentik, Pemenang Lomba Baca Puisi Pekan Raya Bea Cukai


Ketika saya diminta Kang Undani bergabung untuk menjadi juri lomba baca puisi Pekan Raya Bea Cukai (PRBC), saya tanpa berpikir panjang langsung mengiyakan. Ini dua pekan setelah saya menjadi juri dalam lomba baca puisi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Direktorat Jenderal Anggaran.

Dalam PRBC ini, ada dua tahap penjurian. Tahap pertama, menyeleksi 800-an puisi yang masuk bersama banyak juri lain yang terbagi dalam beberapa tim. Saya menyeleksi 43 puisi dan menyetorkan tiga besar pembaca puisi terbaik dalam kelompok yang saya nilai.

Baca Lebih Lanjut