Beberapa waktu lalu kami datang ke Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (Karkes) Soekarno Hatta Wilayah Kerja (Wilker) Halim Perdanakusumah. Alamatnya bukan di Bandara Soekarno Hatta. Tepatnya di Jalan Jengki No.8, RT.8/RW.2, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, Daerah Khusus Jakarta 13650.
Balai Besar Karkes Soekarno Hatta ini di bawah Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan.
Keperluan kami datang ke sana untuk suntik vaksin meningitis. Saya menulis lengkap di sini semoga apa yang saya alami bisa menjadi panduan buat mereka yang ingin memperoleh layanan suntik vaksin meningitis di kantor tersebut.
Jadi buat mereka yang ingin vaksin di tempat itu, ada tahapan yang harus dilalui dan dokumen yang harus dilengkapi. Saya jelaskan satu per satu.

Mendaftar Secara Daring (Online)
Untuk bisa mendapatkan layanan vaksin suntik meningitis di Balai Besar Karkes Soekarno Hatta, kita perlu mendaftar secara daring di laman web sinkarkes.kemkes.go.id lalu pilih Layanan Vaksinasi Internasional.
Karena kami belum mengetahui tahapan pendaftaran tersebut secara online ketika kami sudah sampai di kantor itu, kami langsung membuka ponsel dan situs web tersebut di sana. Pengisiannya tidak lama. Beberapa informasi yang dibutuhkan adalah NIK, nomor paspor, nomor ponsel, dan alamat surat elektronik (email).
Setelah itu, hasil pendaftaran dikirim ke alamat email yang kita masukkan tadi. Ada dua formulir yang kita dapatkan, yaitu tanda terima pendaftaran dan formulir pendaftaran. Dua-duanya dicetak dan dibawa ke Balai Besar Karkes Soekarno Hatta.
Karena kami baru mendaftar secara online di lokasi, kami belum mencetak dua dokumen di atas. Pak Satpam mengarahkan kami ke kios fotokopi. Kita harus ke luar gerbang dan lokasinya berada di samping kanan kantor. Di tempat fotokopian itu kita meminta dokumen itu dicetak hitam putih saja, tidak perlu berwarna. Lebih hemat.
Dokumen yang Harus Disiapkan
Dokumen-dokumen yang harus disiapkan dan dibawa ke Balai Besar Karkes Soekarno Hatta adalah:
-
- Fotokopi paspor
- Cetakan tanda terima pendaftaran secara online
- Cetakan formulir pendaftaran secara online
- Fotokopi KTP (bawa Kartu Keluarga untuk mereka yang belum memiliki KTP)
Jangan lupa membawa pulpen untuk mengisi formulir pengecekan kesehatan di sana.
Jam Kedatangan
Dari informasi yang saya kumpulkan, jam layanan itu mulai pukul 08.00 s.d. 14.00. Waktu istirahat pukul 12.00 s.d. 13.00.
Lebih baik datang pagi sekalian atau siang sekalian karena sedikit pengunjung. Pukul 07.00 untuk mengambil nomor antrean dan layanan dimulai pada pukul 08.00. Jam layanan penuh pengunjung itu antara pukul 09.00 dan 10.00. Ini informasi dari petugasnya.
Kebetulan kami sudah tiba pada pukul 12.00. Tidak banyak orang yang datang. Kalau saya perhatikan ada sekitar 10 orang saja.
Sambil menunggu di ruang layanan, pengunjung juga bisa melakukan tes tekanan darah secara mandiri. Alatnya tersedia di sebelah loket pendaftaran atau sebelah ruang pengecekan kesehatan. Alat pengukur tekanan darah itu dalam bentuk digital dan mengoperasikannya juga mudah sekali.

Tahapan Penyuntikan
Berikut prosedurnya:
- Pukul 13.00 jam layanan dibuka. Para pengunjung harus antre di depan loket pendaftaran.
- Di depan loket, fotokopi paspor dan cetakan tanda terima dan formulir pendaftaran online
- Kami diberi formulir pengecekan kesehatan yang harus diisi.
- Buat wanita di atas 17 tahun akan mendapatkan tabung urin yang digunakan untuk mengetes kehamilan. Kalau sedang hamil, tidak boleh disuntik vaksin meningitis. Kalau wanita itu sedang haid, maka tidak perlu tes urin. Namun, harus datang ke ruang pengecekan kesehatan dulu untuk dikonfirmasi oleh petugas kesehatan yang ada di sana.
- Setelah mengisi formulir pengecekan kesehatan, kami masuk ke ruang pengecekan kesehatan. Ada petugas kesehatan yang memastikan bahwa yang kami isi dalam formulir itu sudah benar.
- Setelah selesai pengecekan kesehatan, kami melakukan pembayaran di loket pembayaran. Seperti diterangkan dalam pamflet yang dipasang di dinding ruang layanan, pembayaran suntik meningitis itu sebagai berikut:
- Pendaftaran Rp5.000,00
- Pemeriksaan Rp15.000,00
- Vaksin Meningitis Rp260.000,00
- Penerbitan International Certificate of Vaccination Rp25.000,00
Dengan total pembayaran sebesar Rp305.000,00.
Pembayaran ini masuk dalam kategori Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Balai Besar Karkes Soekarno Hatta juga menyediakan vaksin Yellow Fever dengan total PNBP sebesar Rp345.000,00.
Pembayaran bisa menggunakan QRIS. Saya belum menanyakan apakah pembayaran bisa menggunakan uang tunai atau enggak. Setelah membayar, kita mendapatkan setruk sebagai bukti pembayaran.
7. Setelah itu kami mengantre di depan ruang penyuntikan vaksin. Tidak lama kemudian, kami langsung dipanggil masuk dan disuntik.
8. Setelah disuntik, kami segera menuju loket pengambilan buku kuning atau International Certificate of Vaccination (ICV) Meningitis. Buku itu menjadi dokumen resmi yang menunjukkan bahwa seseorang telah menerima vaksin meningitis. ICV Meningitis ini berlaku selama tiga tahun. Jadi tidak setiap kali bepergian ke suatu negara harus disuntik vaksin meningitis dulu.
Total waktu keseluruhan untuk menyelesaikan prosedur penyuntikan itu adalah 30 menit. Alhamdulillah, selesai juga.

Menurut saya pelayanan di kantor ini cepat, para petugasnya ramah, dan memuaskan. Petugas satpamnya juga menjawab pertanyaan dan mengarahkan para tamu dengan baik.
Karena saya bekerja di bidang layanan (perpajakan), setidaknya saya juga bisa membandingkan dan mengukur seberapa baik layanan itu diberikan kepada penerima layanan. Apalagi kalau kantor itu sudah menyandang sebagai pemilik zona integritas.
Kepada Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (Karkes) Soekarno Hatta Wilayah Kerja (Wilker) Halim Perdanakusumah, terima kasih atas layanan terbaiknya. Mantap!
***
Riza Almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
12 Januari 2025
Pemesanan buku Matanya Bukan Mata Medusa, 41 Life Hacks Menyintas di Negeri Orang: https://linktr.ee/rizaalmanfaluthi
Baca satu bab gratis buku Matanya Bukan Mata Medusa, 41 Life Hacks Menyintas di Negeri Orang.
Baca Kata Pengantar buku Matanya Bukan Mata Medusa, 41 Life Hacks Menyintas di Negeri Orang.
Lihat Daftar isi buku Matanya Bukan Mata Medusa, 41 Life Hacks Menyintas di Negeri Orang.
Baca Sinopsis buku Matanya Bukan Mata Medusa, 41 Life Hacks Menyintas di Negeri Orang.

