TATA CARA / PROSEDUR PENDAFTARAN HAJI DI KABUPATEN BOGOR
===TAHAP AWAL===
Pembaca, saya coba cari di Google dengan kata kunci sebagaimana judul tulisan ini, hasilnya nihil. Saya coba juga membuka laman Departemen Agama Republik Indonesia hasilnya sama. Singgah di laman Kabupaten Bogor sama juga. Apatah lagi Kantor Departemen Agama Kabupaten Bogor juga tak punya laman sama sekali di internet.
Akhirnya saya tahu secara langsung prosedur pendaftaran haji itu dengan melakukannya sendiri berbekal sedikit informasi dari bank tempat saya menabung haji. Saya ingin membagi pengalaman ini kepada pembaca agar ketika ingin mendaftar haji sudah tahu apa yang harus dipersiapkan. Entah persiapan dokumen yang harus dibawa, jumlah biaya yang harus dikeluarkan, dan mental tentunya karena kita akan berhadapan dengan gunung rintangan yang bernama birokrasi.
Semoga ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya dari Kabupaten Bogor yang ingin menunaikan haji ke tanah suci. Bisa jadi prosedur pendaftaran haji di setiap daerah berbeda-beda. Saya mendengarnya demikian dari berbagai orang yang sudah pernah mengalaminya. Kata mereka prsoedurnya tidaklah serumit di Kabupaten Bogor. Wallahua’lam bishshowab.
Yang harus dipersiapkan oleh Pembaca ketika ingin mendaftar haji dan pergi haji tentunya adalah niat yang lurus bahwa saya ini pergi haji adalah semata-mata hanya karena Allah. Bukan untuk piknik, berdagang, mencari gelar haji, penaikan status, dipandang masyarakat, dan lain-lainnya. Niat yang lurus ini akan membuat kita pasrah pada-Nya. Ketika ada niat-niat yang sudah mulai melenceng segera luruskan saja dan minta ampun pada Allah.
Yang kedua adalah perbanyak do’a dan shalawat. Loh kok prosedur kayak ginian aja butuh ini sih? Tentu sangat dibutuhkan, karena seperti yang sudah saya bilang di awal kita akan menghadapi gunungan birokrasi yang akan menguji kesabaran kita. Dengan perbanyak do’a dan sholawat kita berharap pada Allah agar IA memudahkan semuanya.
Yang ketiga persiapkan waktu dengan secermat mungkin. Karena tidak bisa sehari atau dua hari untuk menuntaskan semua ini. Karena banyak dokumen yang harus dipersiapkan. Bagi yang berkantor kalau bisa coba minta cuti atau izin kerja setengah hari untuk mengurus pendaftaran ini.
Yang keempat selalu berangkat lebih pagi untuk mendapatkan pelayanan yang lebih awal di kantor apapun. Entah di Kantor Kepala Desa, Puskesmas, ataupun di Kantor Departemen Agama (selanjutnya disingkat Kandepag) Kabupatan Bogor. Karena kalau Anda datangnya sudah terlalu siang—yang sebenarnya menurut kita masih waktunya jam kerja—siap-siap saja Anda akan disuruh pulang dan datang kembali keesokan harinya.
Pembaca, setahu saya kalau kita ingin mendaftar haji harus sudah ada tabungan Rp20 juta dulu di bank lalu datang ke Kandepag dengan cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Ternyata masih banyak yang harus kita bawa.
Baik dokumen apa saja yang harus dipersiapkan dan ktia bawa untuk pendaftaran Haji di Kandepag Kabupaten Bogor?
Ada dua tahap. Tahap awal dan tahap kedua. Tahap awal adalah tahap pendaftaran setelah kita sudah punya tabungan sebesar Rp20 juta di bank. Tahap kedua adalah tahap pendaftaran setelah kita mendapatkan nomor porsi dari bank.
Dokumen tahap awal sebagai berikut:
-
Fotokopi buku tabungan;
-
Fotokopi KTP;
-
Fotokopi KK;
-
Fotokopi Surat/Akta Nikah;
-
Fotokopi Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir/Ijazah;
-
Fotokopi Surat Pernyataan Bermeterai dari Kepala Desa/Lurah yang diketahui oleh Kecamatan (asli dibawa);
-
Fotokopi Surat Keterangan Sehat (asli dibawa).
Masing-masing rangkap satu.
Saya akan jelaskan yang memang perlu untuk diberikan penjelasan.
Untuk memudahkan kita dalam masalah tabungan haji ini, saya sarankan untuk membuka di bank yang cabangnya berdomisili satu propinsi dengan Kandepag Kabupaten Bogor artinya masih di Jawa Barat. Tetapi saya lebih sarankan lagi Anda buka tabungan hajinya di bank yang satu kabupaten/kota saja.
Jangan mengulangi apa yang pernah saya alami. Saya membuka tabungan haji di Bank Muamalat Kantor Kas Cawang Jakarta ternyata untuk mendaftar haji saya harus menutup dulu tabungan itu dan membuka tabungan baru di Bank Mualamat Kantor Kas Cibinong.
Ribet, dipotong biaya penutupan, dan menyita waktu banyak. Akibatnya saya tidak bisa mengejar kesempatan untuk mendaftar di Kandepag Kabupaten Bogor, mengurus surat kesehatan di Puskesmas dan Kantor Kepala Desa.
Pastikan bahwa yang difotokopi adalah halaman sampul buku tabungan, halaman pertama yang memuat nama dan keterangan kita, serta halaman yang menerangkan saldo terakhir kita. Walaupun di prosedurnya tidak diterangkan halaman berapa yang harus kita fotokopi tapi kita fotokopi saja yang saya terangkan di atas tadi. Untuk apa? Supaya lengkap dan tidak memberikan kesempatan petugas peneliti di Kandepag Kabupaten Bogor untuk menyuruh kita pulang.
Oh ya, dokumen yang harus saya bawa untuk membuka tabungan haji adalah cukup fotokopi KTP saja.
Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir/Ijazah masing-masing saya fotokopi. Walaupun di prosedurnya tandanya adalah garis miring yang berarti cukup salah satu saja namun saya fotokopi juga semuanya. Agar, lagi-lagi, supaya berkas kita tidak dianggap tidak lengkap.
Untuk Surat Pernyataan Bermeterai dari Kepala Desa/Lurah yang diketahui oleh Kecamatan maka terlebih dahulu Anda datang ke Kantor Kepala Desa sambil membawa meterai Rp6000, fotokopi KTP, fotokopi KK, serta surat keterangan atau pengantar dari RT dan RW. Untuk yang terakhir ini Anda bisa urus sendiri malam sebelumnya. Jalan pintas langsung datang ke Kantor Kepala Desa tanpa surat pengantar memang bisa tetapi itu tidak mendidik.
Untuk ke Kecamatannya Anda bisa uruskan ke petugas desa. Tetapi karena saya ingin cepat selesai saya sendiri yang akan datang ke Kantor Kecamatan. Biaya administrasi di Kantor Desa Rp20.000,00.
Saya datang ke Kantor Kecamatan dengan membawa fotokopi KTP, KK dan surat pernyataan tersebut. Langsung ditandatangani oleh salah satu Kepala Seksi yang ada di sana. Cepat dan tidak berbelit-belit. Biaya administrasinya sebesar Rp20.000,00 juga.
Jangan lupa setelah itu fotokopi surat pernyataan bermeterai tersebut sebelum kita serahkan ke Kandepag Kabupaten Bogor.
Oh ya, karena Puskesmas itu jam tutupnya adalah jam setengah 12 siang, maka sebelum ke kantor Kecamatan saya terlebih dahulu ke Puskesmas untuk meminta surat kesehatan. Cukup bayar Rp5000, antri sebentar, dan diperiksa ala kadarnya, tal…tul…, tal…tul… stetoskop, surat keterangan sehat sudah didapat. Ada pengecualian tentang datang lebih pagi ke Puskesmas. Mungkin karena datangnya siang malah antrian sudah pendek dan tidak banyak orang. Kalau pagi wuih…jangan dikira panjang antriannya. Setelahnya segera fotokopi saja surat kesehatan tersebut.
Kini tiba saatnya datang ke Kandepag Bogor. Siapkan mental karena di sana akan dilayani oleh sedikit petugas di sebuah ruangan yang sempit di Kandepag Kabupaten Bogor, tepatnya di ruangan Seksi Pelayanan Haji dan Umroh (kalau tidak salah karena saya sudah tidak ingat lagi).
Jangan membayangkan ruangan pendaftaran haji ini senyaman ruangan pelayanan di bank-bank atau Tempat Pelayanan Terpadu Kantor Pelayanan Pajak yang pernah Anda kunjungi. Ruangannya cuma 12 meter persegi yang penuh berkas tanpa petunjuk harus menghadap ke mana dan siapa terlebih dahulu.
Saya harapkan Anda datang ke sana pada pukul 09.00 sampai pukul 10.00 pagi. Lebih dari itu siap-siap saja berkas Anda akan ditolak dan disuruh datang lagi keesokan harinya. Karena petugas disana membatasi jumlah orang yang mendaftarkan haji cukup 35 pendaftar saja. Masalahnya ini berkaitan dengan proses pengambilan foto dan sidik jari yang memakan waktu bisa sampai lima jam lamanya.
Alhamdulillah berkas saya diterima walaupun saya datangnya pukul 12.30 WIB. Ini dikarenakan sedikit kengototan saya karena sudah disuruh pulang di hari kemarinnya. Ditambah sedikit kebaikan yang diberikan petugas di sana kepada saya.
Setelah mengisi formulir pendaftaran yang diberikan petugas—itupun sambil berdiri karena bangkunya sedikit dan ruangan sudah penuh orang—serta memeriksa kelengkapan berkas saya dan istri, saya disuruh petugas pergi ke koperasi untuk membayar biaya foto sebesar Rp60.000,00 dan setelahnya pergi ke ruangan pemotretan.
Nah di sini kesabaran diuji lagi karena petugas yang melayani kami pada sesi ini cuma satu orang. Kami menyerahkan kuitansi pembayaran dan berkas pendaftaran pada pukul 12.30 WIB, pemotretannya baru dilakukan pada pukul 15.15 WIB. Pengambilan sidik jari tiga perempat jam kemudian. Lalu kami menerima banyak lembaran foto berbagai ukuran dan CD-nya serta berkas pendaftaran ditambah dengan Surat Pendaftaran Pergi haji (SPPH) tiga rangkap pada pukul 16.15 WIB dari petugas pemotretan.
Dan kemudian balik lagi ke petugas yang memeriksa berkas kita di awal tadi. Berkas kita akan dicek kembali oleh petugas dan kita disuruh menyerahkan foto ukuran 1×1 yang tadi kita terima. Lalu mengembalikan dua rangkap SPPH kepada kita untuk diserahkan kepada bank dan satunya untuk kita arsipkan sendiri. Saya baru pergi dari Kandepag Kabupaten Bogor jam setengah lima sore.
Bersambung…
Riza Almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
09:52 26 Oktober 2009
Ass Wrb,
Pak, mau tanya mengenai informasi dokumen kelengkapan pendaftaran haji.
Bahwa ada Fotokopi Surat Pernyataan Bermeterai dari Kepala Desa/Lurah yang diketahui oleh Kecamatan (asli dibawa);
Mohon infonya pak, ini surat peryataan tentang apa ya pak ??? apakah pernyataan sebagai warga atau apa ya pak…
Terima kasih atas informasinya pak.
Wassalama
Ali Marwan (08159001744)
LikeLike
Ya betul surat pernyataan bahwa Anda adalah warga yang tinggal di desa tersebut. Insya Allah aparat desa sudah tahu kok tentang surat tersebut.
LikeLike
Doakan ya pak.. saya baru ada greget dan mau nabung. Smoga dimudahkan Allah.
LikeLike
insyaAllah hari ini monyoba menjalani prosedur tersebut dikandepag Depok, thanks buat infonya, doain ya moga2 gak lama danbisa dapat porsi lebih cepat, cos kemarin telp katanya jatahnya tahun 2013 waowww nunggu 4 thun lagiiii. sabarr… Ini lah ujian kesabaran menunggu 4 tahun di waiting list di negeri kita untuk menjalankan ibadah yang sangat suci ibadah haji
Riza: amin semoga urusannya dimudahkan Allah.
LikeLike
asslm wr wb…
pak riza,sy mau nanya tabungan Rp.20jt itu apa buat jatah porsi 1 orang saja?atau bisa buat pasangan suami istri dengan 1 rekening tanpa harus buka tabungan lagi,karena sy berencana ingin mendaftarkan haji untuk kedua orangtua.terima kasih atas pencerahannya pak.
wsslm…
LikeLike
Wa’alaikum salam…
Rp20juta itu hanya buat jatah porsi satu orang sahaja.
Suami istri harus buat rekening yang terpisah.
Demkian…
Semoga bermanfaat informasi ini.
LikeLike
assalamu’alaykum ustadz, terima kasih atas informasinya. Untuk melengkapi informasi ini, saya sharing syarat pendaftaran haji di depag kodya bekasi sebagai berikut:
1. Peserta datang sendiri
2. Copy KTP 4 lembar.
3. Copy KK 4 lembar.
4. Copy akte nikah 4 lembar.
5. Copy surat keterangan domisili di atas materei 6rb dan ditandatangani lurah dan camat 4 lembar.
6. Surat keterangan sehat dari puskesmas setempat plus copy 1 lembar.
7. Copy tabungan.
8. Pas photo bisa dibuat di kantor depag.
9. Biaya dokumentasi.
Baik petugas kantor depag dan bank semuanya ramah dan sangat membantu. Pelayanan dimulai pukul 8 pagi dan insyaallah semua urusan bisa selesai dalam 1 hari. Demikian berbagi informasi dari kami.
Wassalamu’alaykum.
Riza: Jazakallah… 🙂
LikeLike
Mengenai Surat Keterangan Domisili, apakah harus satu orang satu, atau kalau suami dan istri boleh dalam satu surat ? Syukron
LikeLike
Satu orang satu. Istri untuk istri..suami untuk suami.
LikeLike
Syukron Pak, untuk informasi, hari ini istri saya ngurus surat keterangan domisili untuk kami berdua, di RT @ Rp 5000, di RW @ Rp 5000, di Kelurahan Tajur Halang @ Rp 25.000 (+ meterai @ Rp 7000), di Kecamatan Tajur Halang @ Rp 25.000 (+ ada fotocopy documents Rp 2000)
LikeLike
Untuk tambahan informasi :
Untuk surat keterangan sehat dari puskesmas untuk berdua kami dikenakan biaya per orang Rp 10.000.
Kemarin tgl 11 Juli 2012 bertepatan libur krn PILKADA DKI, saya dan istri ngurus pendaftaran ke DEPAG Cibinong, dari rumah jam 10.30 selesai jam 13.00 (hrsnya jam 12 selesai tapi krn petugas istirahat kami diminta nunggu sampai jam 13) langsung ke BSM Cibinong untuk debit rekening. tapi krn untuk pendaftaran Juli 2012 ini Insya Allah berangkat 2017-2018 maka setelah selesai urusan di BSM kami disarankan untuk tidak usah ke DEPAG lagi, nanti saja kalau sudah ada panggilan (sekitar 2016-2017) baru menyerahkan dokumen2.
Biaya photo di DEPAG berdua Rp 126.000. Pada dasarnya pelayanan di DEPAG Cibinong sangat baik, kalau kita sudah lengkap data2 dan antrian tidak banyak.
LikeLike
syukron infonya. di depag bekasi dikenakan biaya berapa untuk pendaftaran? mohon info detail proses pendaftaran haji bekasi, saya sudah punya tab haji 25 jt di bsm.
LikeLike
Untuk info di bekasi saya kurang tahu. Pada dasarnya kalau sudah dapet 25 juta segeralah daftar. Hub. BSM tempat buka rekening dan kandepag setempat.
LikeLike
Prosedur haji di Bekasi :
1. Foto diri berwarna 80% background putih tidak kacamata, tidak berpakaian dinas, wanita berjilbab, tidak
berpeci, lalu dicetak 3×4=7, 4×6=2 biayanya @ Rp 19.000.
2. Mengurus surat keterangan domisili (rt, rw, kel, kec). Krn saya ingin cepat, maka lsg ke kel dikenai biaya
@ Rp 150.000 & di kec @ Rp 50.000).
3. Trus ke bank (sy ke BSM), dulu pendaftaran awal Rp 500.000, tapi mulai Feb13 hanya Rp 100.000,-.
Sekalian setor Rp 25jt supaya lsg dpt nomor porsi untuk mengetahui kapan jadwal berangkat.
4. Daftar ke Depag lalu mengisi formulir pendaftaran & melengkapi fotocopy ktp, kk, keterangan domisili,
fotocopy buku nikah/akte lahir/ijazah (kecocokan data u/ pembuatan paspor melihat nama ortu/bin/binti),
fotocopy buku tabungan depan (nama & rekening) & belakang (menunjukkan setor Rp 25jt) aslinya
ditunjukkan juga takut bukan tabungan ybs.
masing-masing semua 2 lembar
5. Dipanggil untuk Sidik jari langsung di sana, oleh karena itu tidak dpt diwakilkan.
6. Mencocokan data di formulir SPPH, foto 4×6=1buah ditempel di SPPH bila sudah ok lsg ditandatangani.
7. Data-data fotocopy di atas dikembalikan ke calhaj & SPPH ke bank kembali untuk meminta bukti setor
awal BPIH. Tidak dapat diwakilkan. Sisa foto semua ditempel oleh CS Bank di dokumen yang ada di
bank, lalu ditandatangani. Sisa foto ukuran 3×4 hanya 1buah. di Bank mendapat BPIH/Siskohat (putih)
lalu di fotocopy 2 lembar.
8. Kembali ke Depag dengan menyerahkan fotocopy semua dokumen masing2 2lembar (KK, KTP, Domisili,
buku tabungan, SPPH, Bukti Setor BPIH (menunjukkan nomor porsi), surat nikah (u/ melihat nama ortu
atau bin/binti).
9. Tinggal menunggu keberangkatan kapan, sering2lah lihat di website depag bekasi.
10. Perkiraan bila daftar 2013, maka berangkat insya Allah 2021.
Mudah-mudahan berguna.
LikeLike
Lebih baik ke BSM/bank yang dituju dari pagi sehingga antrian baik di bank ataupun di depag tidak banyak. Pengalaman Maret 2013. Saya datang ke depag sekitar jam 9, yg antri baru sedikit +/- 10 orang itupun berpasangan suami istri. Tetapi begitu sy balik lagi setelah dari bank membawa SPPH & bukti setor BPIH, antriannya sudah banyak.
Untuk fotocopy ada di seberang Depag Bekasi (dekat penjual kerang2), lebih baik difotocopy dari rumah kecuali kalau dokumen dari bank (setoran BPIH) atau depag (SPPH). Depag Bekasi letaknya di belakang Asrama haji & bersebelah belakang dengan Islamic Center, jembatan kedua setelah Asrama Haji.
LikeLike
Jangan lupa surat domisilinya ditempel dengan materai dahulu, setelah ditandatangani calhaj ybs. Setelah itu baru ke kecamatan.
Surat di bank juga memerlukan materai 1 buah, bila tidak bawa dapat beli dibank hanya Rp 6.000 saja tidak dilebihkan.
LikeLike
Terima kasih banyak atas informasi tambahan dari ibu purwaningsing. Nanti kalau sahya sempat saya akan buat tulisan tersendiri untuk kabupaten bekasi.
LikeLike
Ass Wr Wb,
Salut saya sama akang yang mau berbagi pengalaman tentang pendaftaran haji. Sangat membantu, padahal DEPAG yang kantornya megah dan punya DANA ABADI pun websitenya tidak lengkap informasi Pendaftaran Hajinya.
Hatur nuhun Kang, setidaknya ada gambaran yang lebih jelas.
Alhamdulillah kalau ini bermanfaat. Saya memamgn yakin sih informasi ini penting buat calhaj. Minimal buat jaga-jaga dan melengkapi apa yang kurang.
LikeLike
assalamualaikum..
sy Sri dari BRISyariah Cibinong..
kami ada produk tabungan haji, setoran awalnya hanya 50rb.
lalu ada produk “dana talangan haji”,
dana talangan haji ini digunakan untuk booking seat siskohat.
sehingga calon jamaah tidak perlu menunggu terlalu lama hingga tabungan hajinya penuh.
maksimal talangan 23 juta/orang atau maksimal untuk 6 orang dalam satu keluarga.
tersedia fee bagi KBIH, yayasan atau perorangan yang memberikan referensi calon2 jamaah yang membutuhkan dana talangan haji.
untuk selanjutnya bisa menghubungi saya di nomor 081283851344.
terima kasih atas perhatiannya.
wassalam..
Riza: ada yang berminat? 🙂
LikeLike
ass. wr. wb.
pak riza, saya berencana untuk daftar haji bersama orang tua, tetapi saya dan orang tua berbeda ktp. saya ktp kab bogor sedangkan orangtua saya ktp jakarta, bagaimana prosedurnya suapaya kami bisa berangkat bareng ya pak? terimakasih banyak.
wassalam
LikeLike
Assalamualaikum. Persis seperti yang anda tuliskan, hari ini setelah dr BRI membuka tabungan haji saya meluncur ke Kandepag Kab. Bogor, tiba sekitar jam 12.30 jawaban yang saya dapat sangat menggelikan bahwa petugas ybs sudah terlalu capek disarankan datang besok lagi. Terimakasih info yang telah anda tulis, saya akan hadapi biroksai dengan persiapan yang lebih matang lagi, semoga lancar semuanya. Amien. Wassalam
LikeLike
Assalammu’alaikum wr. wb
terima kasih atas sharingnya.
mohon info, apakah untuk pemeriksaan kesehatan juga harus di Puskesmas kab bogor atau bisa bebas memilih puskesmas?
Salam,
LikeLike
trimakasih informasinya, saya nanti mudah-mudahan sabar menghadapinya dan dapat mempersiapkan fisik, mental dan persyaratan administrasi lainnya dengan baik, pertanyaan saya sama dengan saudara Amir, apabila keterangan sehat dari rumah sakit bolehkah?
LikeLike
Sepertinya boleh asalkan rumah sakit negeri atau daerah. Semgoa bisa… 🙂
LikeLike
Pak, uang 20jt ga harus disetorkan dulukan ya? bisa tidak uangnya saya tarik lagi dari bank stlh proses pendaftaran selesai sambil menunggu kuota? Maksud saya uangnya mau saya investasikan dulu (di emas) mengingat waktu tunggu yg sangat lama. Atau uangnya harus diserahkan ke rekening depag?
saya mohon info kapan waktu penyetoran uang.
trima kasih..
LikeLike
Ya semua uang sebesar 20 juta (sekarang 25 juta) harus disetor ke rekening depag untuk bisa mendapatkan nomor pemberangkatan. kalau enggak setor ya enggak dapat nomor. kalau mau invest pake duit sisanya yang belum disetor sebanyak 15 juta (misal jika onhnya sebesar 35 juta), setornya nanti ketika ditelpon harus melunasi uang haji. Jadi uang 20 /25 juta itu tidak bsia ditarik lagi. demikian.
LikeLike
Terima kasih pak infonya. Adakah yg tau kl daftar haji wilayah Cigudeg Bogor antriannya sdh sampai tahun berapa saat ini? atau ada nmr telepon yg bisa dihubungi untuk mengeceknya?
Terima kasih
LikeLike
saya tak tahu mengenai ini pak. maafkan saya. 🙂
LikeLike
Mohon info alamat kandepag kabupaten Bogor tempat daftar haji.
Salam
Rudi Suwandi
LikeLike
jalan tegar beriman, dekat pengadilan agama – cibinong….
LikeLike
Betul sekali. Terima kasih Bu.
LikeLike
Bagaimana Pak Riza kabarnya ? apakah no porsi nya masuk di tahun 1432 H ini ??
LikeLike
iya masuk tahun ini ALhamdulillah… ^_^
LikeLike
mau tanya…kalau untuk ONH plus di Departemen agama gimana caranya????
LikeLike
Kalau ONH Plus gampang pisan. Tinggal hubungi saja Tour/Travel Haji yang bertebaran itu. Semuanya tinggal diurus mereka. Harganya pun mahal. 90 jutaan bisa berangkat tahun depan. Gak perlu ngantri tahunan.
LikeLike
BIsa di kabupaten bogor ga??? atau harus ke jakarta???? mohon bantuannya… terimakasih
LikeLike
TRavel haji di bogor atau jakarta ada. Terserah maunya mana.
LikeLike
Assalamu’alaikum wr wb,
pak riza jadi kalau saya buka tabungn di muamalat jakarta, tapi KTP saya ciputat, tangsel, tabungan saya harus ditutup dulu dan dipindahkan ke ciputat, baru daftar, sebenarnya halaman yang ada namanya dan ada saldonya dah difotokopi dan disahkan oleh petugas muamalat jakarta, apa itu tidak akan berlaku, mohon infonya wassalam
LikeLike
Sepengetahuan saya demikian. Artinya saya diminta buka baru di mumalat yang sesuai dengan KTP saya. Coba dikonsultasikan kembali dengan petugas Bank Muamalat yang ada di sana. Mereka lebih paham detilnya.
LikeLike
Assalamu’alaikum, Wr.Wb
“Barang siapa yang menunjukan suatu kebaikan atau petunjuk, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya, tanpa mengurangi orang yang mengamalkannya”, Kitab Fadilah Amal
Salah satu persyaratan tadi adalah Akte Kelahiran/Kenal Lahir/Izajah
itu salah satu atau semuanya Pak, soalnya saya tak berkate dan tak punya kenal lahir
ada ijazah namanya besa dengan KTP, KK, dan surat nikah
mohon infonya
LikeLike
Salah satu saja. Dan semuanya itu kembali kepada petugas tersebut. Konsultasikan dengan mereka. Itu saja Pak, Semoga jadi haji mabrur.
LikeLike
Info yang sangat bermanfaat ya Akhi..
Jika berkenan, saya bisa tidak mendapat tulisan antum yang bercerita tentang pengalaman berhaji? Untuk saya tampilkan di website saya di http://www.menujumahacinta.jimdo.com khususnya di halaman kisah para tamu Allah…
Siapa tahu kisah tersebut bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca.
Terima kasih sebelumnya,
Wassalam
LikeLike
Silakan, coba cek di kategori haji. Ada banyak tulisan di sana. Semoga bermanfaat. Jangan lupa cantumkan linknya.
LikeLike
terima kasih banyak infonya … membantu sekali
LikeLike
Alhamdulillah. 🙂
LikeLike
ada info terbaru katanya tabungan haji sekarang tidak bisa langsung dapat kursi …apa benar….boleh diinformasikan info tabungan haji yang udah populer..jazakallah khairn
LikeLike
mungkin yg dimaksud adalah dana talangan haji, bukan tabungan haji. rencananya seperti.itu. gak tau realisasinya kapan. dana talangan haji yg sebabkan antrian haji tambah lama. dg tabungan haji jadi ketahuan mana yg bener2 niat berangkat hingga tak zalimi yg lain. tabungan haji saya adalah bank muamalat.
LikeLike
singkat dan padat
LikeLike
terima kasih.
LikeLike
Terimakasih infonya semoga menambah wawasan dan persiapan mental yang ingin menunaikan rukun Islam yang ke lima ini…………….Banyak bermanfaat….
LikeLike
terima kasih. 🙂
LikeLike
Terima kasih infonya mas Riza, jadi tambah semangat untuk ngumpulin biaya yg 25 jt
LikeLike
Ayo Bu…kumpulin cepet. 🙂
LikeLike
Assalamualaikum Pa….
mw ikutan tanya dong, apa ada persyaratan batas umur? rencana saya mau mengajak anak sy dan saat ini belum memiliki KTP….
mohon infonya ya pa…
Terima kasih
LikeLike
wa’alaikumsalam. iya tunggu sudah punya ktp dulu.
LikeLike
Bismillah
Minta infonya pak, jika ktp jakarta, tabungan di jakarta, tapi domisili di depok maka surat keterangan lurah/kec dan surat keterangan sehat/puskesma harus sesuai ktp atau bisa didapatkan di domisili saat ini?
Sangat bermanfaat artikelnya.jazaakallohu khoiron.
LikeLike
Harus sesuai dengan KTP. Bukan berdasarkan domisilinya.
LikeLike
Cerita tahap kedua-nya / kelanjutannya???
LikeLike
Ada….coba cek lagi atau search atau klik di menu paling atas.
LikeLike
afwan, bagaimanan mendapatkan kelompok pak? Apakah di kelompokkan oleh DEPAG yang haji mandiri saja atau gimana? bapak ikut sunnah tarwiyah tidak? kalau ikut, prosedurnya gimana? disana pakai muthowwif tidak? jika sesuai estimasi saya dan istri insya Allah tahun 1434 ini berangkat. saya belum nemu teman karena memang saya belum “woro-woro” mnecari teman yang mau haji mandiri tahun ini. Kepada yang punya teman/saudara di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah yang berhaji tahun 2013 mohon bantuannya untuk meng infokan ke saya (mitrasdj@gmail.com).
LikeLike
Yang menentukan adalah Depag. Mereka yg akan membuat rencana manasik buat yg mandiri. Nanti pengelompokkannya adalah anggota mandiri sendiri yg diawasi atau diatur oleh pimpinan rombongan. Itu jika yg mandirinya banyak. Jika tidak harus pasrah diikutkan ke kelompok kbih. Saya gak ikut tarwiyah. Tapi jika mau akanditawarkan oleh pimpinan kloter. Demikian.
LikeLike
mas Riza, kalo tatacara dan persyaratan daftar haji untuk wilayah kotamadya Bogor kira-kira sama ngga,atau ada perbedaan? Terimakasih.Rohman
LikeLike
Saya tidak tahu. Tapi harusnya sama. Demikian.
LikeLike
Assalamu,alaikum,mas Riza,kalo syarat dan proses membuat akte kelahiran di Bogor untuk orang tua kita yang mau daftar haji itu bagaimana,,apakah prosesnya lama dan harus ada sidang di pengadilan juga ?, demikian,terimakasih.
LikeLike
Ini tidak pernah saya alami dalam proses pendaftaran haji. Namun demikian berdasarkan informasi dari teman sepertinya demikian. Ada sidang dan lama. Untuk informasi lengkap sila hubungi aparat terkait.
LikeLike